Senin, 13 Oktober 2008

Untukku, bukan untukmu, bukan itu, hanya sesuatu, di masa lampau, yang pernah terjadi, sakiti aku.

Satu hal dalam jiwa, yang telah lama, ingin teriak, ingin keluar, menerjang, menghantam, apapun yang ada, entah hidup atau mati, hancurkan.

Jika saja tak tertahan, oleh sayangku, pada Sang Suci.

Senyumnya

Luluhkan semua, Luka dan keras jiwa.......

2 komentar:

Astuti Widayanti mengatakan...

wah... jagonya bikin puisi nie...
jadi pujangga sejati.. haha..
bagus2.. ^_^

Astuti Widayanti mengatakan...

wooo...prama juahat o..
blog qu kok g dksh comment t?
T_T
hwaaa....